(三代目雷影, Sandaime Raikage)
Debut
Manga: Chapter#494
Anime: Naruto Shippūden Episode #244
Pengisi Suara
Naoki Tamanoi
Pribadi
Gender: Pria
Usia : Meninggal
Affiliansi : Kumogakure
Team : Eight-Tails Subduing (Penangkap Hachibi)
Rank Ninja : Kage
Keluarga: A (Anak)
Tipe Elemen: Raiton (Listrik)
Senjata: Kohaku no Jōhei
Jutsu:
- Raiton : Kuroi Kaminari
Kuroi
Kaminari dapat diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia menjadi petir
hitam. Teknik ini adalah jutsu menyerang dengan serangan listrik
berwarna hitam yang memiliki jangkauan serang cukup jauh. Selain Raikage
ketiga, Teknik ini juga dimiliki oleh Darui.
- Jigokuzuki : Yonhon Nukite
Merupakan
jutsu terkuat dari Raikage ketiga, sebuah teknik mirip Raikiri dan
Chidori, yaitu suatu jutsu yang prinsip kerjanya adalah dengan
memusatkan chakra petir di sebelah tangan. Menjadikan tangan tersebut
sebagai sebuah senjata mematikan yang bahkan dapat menembus pertahanan
kuat dari doton sekalipun.
- Raiton no Yori :
Sebuah teknik
bertahan yaitu dengan melipisi tameng petir ke tubuh penggunanya. Dan
bukan hanya dapat menambah daya tahan, teknik ini juga dapat
meningkatkan kecepatan penggunanya ke tingkat yang menakjubkan. Selain
Raikage ketiga, jutsu ini juga dikuasai oleh Raikage keempat.
Profil
Laki-laki
dengan tubuh gelap kekar di atas adalah seorang pemimpin Kumogakure
yang menjabat puluhan tahun sebelum cerita dimulai. Ia juga merupakan
ayah kandung dari A dan ayah angkat dari Jinchuriki Hachibi sekarang,
Killer Bee
Pada suatu ketika saat Hachibi mengamuk, Raikage
ketiga pernah bertarung satu lawan satu tanpa dibantu oleh siapapun
dengannya, menjadikan sejarah mencatat namanya sebagai satu-satunya
shinobi yang diketahui pernah berhadapan satu lawan satu dengan bijuu.
(Perkecualian untuk Rikudo Sennin) Dari pertarungan akbar ini, ia bahkan
hanya mendapat sebuah luka di dada (Bandingkan dengan Minato yang
sampai harus mengorbankan nyawanya sendiri saat berhadapan dengan
Kyuubi). Luka di dada ini kemudian dianggap menjadi sebuah aib bagi
Raikage ketiga, ia dan para penduduk desa tidak pernah membicarakannya
lagi. Bahkan, A yang sekarang menjadi Raikage keempatpun tak tahu banyak
tentang hal ini.
Belakangan diketahui bahwa luka ini menjadi aib
karena ia sendiri yang membuat luka tersebut, bukannya Hachibi. Karena
kecerobohannya, tanpa sengaja saat ia rebah dan jutsunya masih aktif, ia
menusuk dadanya sendiri.
Tak mau hal tersebut terulang kembali,
Raikage ketiga kemudian membentuk sebuah kelompok khusus yang bertugas
untuk menyegel hachibi saat dirinya lepas kontrol dan mengamuk. Tim ini
dipimpin oleh belau sendiri dan terdiri dari beberapa anggota yang salah
satunya adalah ayah Motoi. Cara kerja dari kelompok ini adalah, para
anggota bertugas untuk mengikat dan menyerang tubuh Hachibi dengan
rantai khusus sembari memberi waktu pada Raikage ketiga untuk menyiapkan
sebuah benda khusus yang digunakan untuk menyegel, yaitu Kohaku no
Johei.
Namun demikian, meski dilakukan secara berkelompok,
menyegel bijuu tetaplah sebuah hal yang tak mudah. Ayah motoi bahkan
kehilangan nyawanya saat berhadapan dengan Hachibi. Sekaligus membuat
Motoi menjadi dendam terhadap Hachibi. Untungnya, Killer bee membuat ia
sadar.
Kelompok tersebut kemudian tak aktif lagi setelah Hachibi
disegel ke tubuh Bee. Karena tak seperti jinchuriki-jinchuriki Hachibi
sebelumnya, Killer Bee dapat mengendalikannya dengan baik. Hachibi tak
pernah lepas kendali dan mengamuk setelahnya.
Kembali ke topik.
Meskipun begitu kuat, Raikage ketiga tetaplah seorang manusia biasa yang
tentu saja bisa meninggal. Suatu hari di Medan Perang, demi pasukannya,
ia bertarung sendirian melawan sepuluh ribu pasukan Iwagakure. Ia
bahkan tak tidur selama tiga hari tiga malam guna terus bertarung
sebelum akhirnya mencapai ajal.
Tak hanya sampai disana,
Biography Raikage ketiga masih terus berlanjut. Pada Perang Dunia Ninja
keempat, Kabuto dengan teknik Edo Tenseinya membangkitkan ia kembali
bersama dengan tiga orang kage lainnya. Sama seperti kage-kage lain,
Raikage ketiga adalah tipe yang enggan bertarung melawan ninja dari
Desanya sendiri. Namun apa daya, pengaruh Edo Tensei terlalu kuat bahkan
bagi seorang ninja super kuat sepertinya.
Di medan perang, ia
bertarung melawan Temari dan pasukan shinobi. Kekuatan super yang ia
miliki sukses membuat para shinobi kewalahan. Ditambah dengan cerita
dari Dodai tentang bagaimana Raikage ketiga bisa tewas, para shinobi
semakin pesimis. Namun, akhirnya Naruto yang dalam mode kyuubi tiba dan
kemudian membantu menghadapinya. Dengan teknik Rasenshuriken, ia mencoba
untuk menyerang namun ternyata Raikage ketiga tak hanya kuat, namun
juga memiliki gerakan yang sangat cepat. Naruto sudah memperkirakan hal
ini sebelumnya. Ia kemudian membalikan serangan Rasenshurikennya bagai
sebuah boomerang. Tetapi, lagi-lagi serangan ini berhasil dihindari. Tak
cukup sampai situ, Narutopun bergerak cepat menuju belakang Raikage
ketiga, berada sangat dekat dengannya dan kemudian menyerang dengan
Rasenshuriken lagi. Dan ya, terlalu dekat membuat Raikage ketiga tak
mampu menghindar hingga akhirnya serangan tersebut mengenainya telak.
Mengira
kalau tubuh Raikage ketiga telah melemah dan inilah saat yang tepat
untuk menyegelnya, para shinobi menyiapkan suatu kain segel dan berusaha
mengikatnya. Namun tak disangka-sangka, ternyata tubuh Raikage ketiga
masih berdiri kekar tanpa banyak mendapat luka berarti dari serangan
Rasenshuriken. Sungguh luar biasa dan tampaknya ini bukan karena efek
dari Edo Tensei. Dengan kata lain, Raikage ketiga memang benar-benar
seorang yang memiliki kekuatan luar biasa.
Naruto sendiri
mengakui kekuatan tersebut, namun ia menjadi penasaran setelah melihat
bekas luka yang terdapat di dada Raikage ketiga. "Apa yang dapat melukai
tubuh super kuat yang bahkan Rasenshuriken tak mampu berbuat banyak?"
Akhirnya, Dodai menjelaskan tentang luka yang sekaligus merupakan sebuah
aib. Setelah mendengar semua itu, Naruto pada awalnya teringat akan
Bijuudama, Namun, bijuudama gagal dan akhirnya Naruto bertanya langsung
pada Hachibi apa yang menyebabkan luka di dada Raikage ketiga. Meskipun
Hachibi hanya memberi sedikit apa yang ia ingat, Naruto terpikir akan
sesuatu. Ia kemudian menggunakan Rasengan biasa dan kemudian membelokan
serangan Raikage ketiga hingga menyerang tubuhnya sendiri hingga hancur
dan kemudian disegel.